Minggu, 09 Desember 2012

HUKUM KIRCHOFF 1 DAN 2





Hukum kirchoff merupakan salah satu  teori elektronika untuk menganalisa lebih lanjut tentang rangkaian elektronika. Dengan hukum kirchhoff kita dapat menganalisa lebih lanjut tentang arus yang mengalir dalam rangkaian dan tegangan yang terdapat pada titik-titik rangkaian elektronika. Hukum kirchhoff ini berlaku untuk analisis rangkaian loop tertutup seperti pada contoh rangkaian berikut.
Dalam hukum kirchoff dikenal 2 teori yang dapat digunakan untuk analisis rangkaian elektronika yaitu Hukum KiRchoff Arus (KCL, Kirchoff Current Law) dan Hukum Kirchoff Tegangan (KVL, Kirchoff Voltage Law).

Hukum  Kirchoff 1 (KCL, Kirchoff Current Law)

http://elektronika-dasar.com/wp-content/uploads/2012/06/Percobaan-Hukum-Ohm.pngImage:volt ampere.JPGHukum kirchoff arus atau yang sering disebut dengan Hukum  Kirchoff 1 merupakan hukum kekekalan muatan listrik yang menyatakan bahwa jumlah muatan listrik yang ada pada sebuah sistem tertutup adalah tetap. Oleh karena itu, Hukum Kirchoff 1 mengatakan bahwa jumlah arus yang masuk pada suatu titik percabangan sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik percabangan tersebut. Dengan kata lain, “jumlah aljabar semua arus yang memasuki sebuah percabangan sama dengan nol”. Secara matematis adalah :

I masuk = I keluar
∑ Itot = 0

Arus yang melewati titik cabang O adalah
I1 + I2 + I4 – I3 – I5 = 0
Atau
I1 + I2 + I4  =   I3 + I5
Arah setiap arus ditunjukkan dengan anak panah, jika arus berharga positif maka arus mengalir searah dengan anak panah, demikian sebaliknya.


Hukum Kirchoff 2 (KVL, Kirchoff Voltage Law)

Pada hukum kirchoff tegangan atau yang sering disebut hukum kirchoff ke II ini menyatakan “Pada setiap rangkaian tertutup (loop), jumlah penurunan tegangan adalah nol” . dapat  dinyatakan dengan persamaan matematika sebagai berikut :

V + ∑ I.R = 0
Dari rangkaian sederhana di atas, maka akan berlaku persamaan berikut (anggap arah loop searah arah arus)
I . R + I . r - E = 0..............1)
E = I (R + r)


Persamaan 1 dapat ditulis dalam bentuk lain seperti berikut :
I . R = E - I . r
Di mana I . R adalah beda potensial pada komponen resistor R, yang juga sering disebut dengan tegangan jepit 
http://www.crayonpedia.org/wiki/images/0/05/Soal_9.5_b.JPG