Sabtu, 18 Januari 2014

Batas Paparan Medan Listrik dan Medan Magnet

LANJUTAN.....

Terdapat perbedaan antara medan listrik dan medan magnetik, meskipun kita tidak perlu memperhatikan terlalu detail, namun perlu mengetahui bahwa kedua medan listrik dan magnetis, atau disebut elektromagnet ini, bisa mempengaruhi kesehatan. Medan listrik bisa dihalangi oleh tembok, atap, dan sebagainya. Namun medan magnit bisa menembus dinding, kabel, dan sebagainya. Karena itu medan magnit disebut sebagai medan yang sangat mungkin menyebabkan penyakit kronis. Medan magnit yang berasal dari aliran listrik disebut sebagai elektromagnetik, bisa diakibatkan oleh tegangan tinggi dari kabel listrik diatas rumah (apalagi dibawah sutet), peralatan listrik, maupun medan magnet bumi dibawah lahan. [3] Berikut ini nilai medan listrik dan elektromagnet yang dikeluarkan oleh berbagai peralatan elektronika dalam rumah:
sumber: Heinz Frick: Dasar-dasar Eko Arsitektur

Beberapa tips lain bisa dilakukan untuk mengurangi dampak radiasi medan elektromagnetik dalam skala rumah tangga :
1. jarak minimum untuk melihat TV berwarna adalah 4 meter, sedangkan untuk TV hitam putih adalah 2 meter
2.Jarak minimum membangun rumah tinggal didekat saluran tegangan tinggi (SUTT) adalah 120 meter, bila tegangan adalah 220 meter dengan aliran 825A. Konsultasikan dengan pihak terkait.
3. medan listrik bisa dihilangkan dengan menggunakan grounding (pembumian) saluran listrik rumah, yaitu menanam aliran listrik ground. Konsultasikan dengan kontraktor/ konsultan listrik Anda. 
4. medan magnit hanya bisa dihilangkan dengan mematikan listrik sama sekali dengan melepas sekering. Putuskan/ copot kabel listrik dari colokan bila tidak dipakai.
5. hindarkan kabel listrik / jaringan listrik didekat tempat tidur, terutama tempat tidur anak/ bayi. 
6. kawat listrik bisa dijalin antara positif dan negatif untuk mengatasi medan elektromagnetik agar terpuntir. 
7. gunakan kabel dengan perlindungan terhadap medan listrik dan magnit.
8. Beberapa alat bisa mengukur tingkat medan magnit seperti GaussMeter, atau bila Anda menggunakan smartphone dengan OS Android, terdapat banyak aplikasi gratis untuk mengukur medan elektromagnetik (EMF) disekitar kita

Tidak ada komentar: